Saat ini, dimana kondisi ekonomi dunia sedang mengalami kemunduran akibat pendemi Covid-19, adalah saat dimana kita harus bersyukur karena masih mendapatkan penghasilan. Kurangi mengeluh karena kurangnya penghasilan di bandingkan dengan uang yang kita keluarkan.
Nah, sobat ayahhebat semua, artikel kali ini akan membahas bagaimana mengelola pendapatan agar dapat mencukupi untuk di belanjakan sampai akhir bulan. Untuk itu ada tiga topik yang harus di pahami oleh ayahhebat semuanya. Pertama Kenali pengeluaranmu, kedua tutup semua kebocoran dan yeng ketiga menabung atau mengembangkannya.
Kenali Pengeluaranmu Tiap Bulan
Pengeluaran tiap rumah tangga adalah unik tetapi ada pola pola yang unik yang dimiliki oleh masing masing rumah tangga. Mengapa unik, karena pengeluaran rumah tangga dengan balita pasti berbeda dengan yang rumha tangga yang mempunyai anak remaja begitu juga dengan yang memiliki anggota keluarga yang sudah tua.
Nah, yang akan kita bahas disini adalah, bagaimana strategi kita memilah milah pengeluaran berdasarkan sifatnya, yaitu wajib, pendukung dan pelengkap. Jadi kita sebagai seorang ayah harus paham benar, mana pengeluaran Primer, Sekunder dan Tersier.
Dalam masa Pandemi ini, kita akan memilah-milah pengeluaran kita, kita golongkan kemudian kita peingkatkan mana yang lebih penting dan mana yang tidak. Pertama, mari kita lihat bentuk dan jenis pengeluaran Primer bagi tiap rumah tangga. Mereka adalah :
- Pengeluaran Untuk Makanan Pokok (beras, minyak, gula, bumbu dapur, air minum)
- Pengeluaran untuk kebersihan badan utama (sabun mandi, sabun cuci, pasta gigi, sampo, Cairan pembersih)
- Pengeluaran pokok untuk utilitas rumah tangga (listrik, air bersih)
- Pengeluaran untuk biaya komunikasi, semisal pulsa, dan paket data
- Biaya untuk transportasi seperti Bensin dan lain lainnya
- Hiburan
- Akses Kesehatan
- Pendidikan
Setelah kita dapat mengenali dan membuat daftar pengeluaran, maka langkah berikutnya adalah mengeliminasi pengeluaran tersebut sesuai dengan tingkat prioritasnya. Seyogyanya semua kebutuhan tersier kita hilangkan. Kemudian tinggal kita pilah pilah kebutuhan sekundernya.
Dengan langkah ini, maka diharapkan pendapatan kita lebih besar dibandingkan dengan pengeluaran kita. Sehingga kita bisa memperoleh surplus dari pendapatan di kurangi dengan pengeluaran.
Tutup Kebocoran atau Lunasi Hutang Kita
Rumah tangga kita ibarat bejana untuk menampung pendapatan kita. Ada kalanya bejana atau wadah yang telah kita siapkan mengalami rembesan atau kebocoran. Kebocoran pada keuangan rumah tangga biasanya disebabkan adanya hutang yang harus dilunasi dan pengeluaran pengeluaran takterduga lainnya.
Pertama, agar kebocoran tersebut tidak mengakibatkan minus pada pendapatan kita maka ada baiknya kita lunasi hutang tersebut sesegera mungkin. Setelah hutang kita lunas maka, kondisi keuangan kita akan semakin longgar. Longgarnya keuangan akan membuat hidup lebih tenang dan memungkinkan kita dapat mengembangkan usaha atau memuali sebuah bisnis.
Kedua, apa sih kebocoran pendapatan di rumah tangga? tentu saja ada beberapa macam kebocoran keuangan. Bisa jadi bocor karena memang tak terduga, dan kebocoran karena kesalahan atau miss manajemen kita.
Kebocoran pertama adalah biaya biaya perbaikan yang tak terduga, seperti kendaraann yang rusak, atau rumah yang bocor. Apa sih yang harus kita lakukan agar terhindar dari biaya biaya tersebut? Bagi mereka yang memiliki kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat adalah dengan selalu memeriksa kondisi kendaraan dengan sesama. Hal hal yang perlu di perhatikan bagi pemeilik kendaraan bermotor agar kendaraan awet dan kantong tetap tebal adalah :
- Periksa tekanan Ban secara rutin, kegiatan ini dapat meminimalkan resiko ban bocor dan anda dapat berhemat juga.
- Ganti Oli dan filter sesuai jadwalnya, agar mesin kendaraan selalu dalam kondisi baik.
- Pastikan air radiator tersedia cukup, untuk memastikan mobil tidak overheat
- Panasi mobil setiap hari dan cek kelengkapan lainnya
- Isi bahan bakar sesuai jenis yang di rekomendasikan
- Periksa selalu talang talang air, pastikan tidak ada sumbatan dari daun daun kering atau benda lain. Dengan memastikan tidak ada kebocoran maka anda telah menyelematkan anggaran biaya perbaikan untuk rumah anda.
- Pastikan sirkulasi udara tetap lancar, agar kelembaban udaranya tidak terlalu tinggi, kelembaban yang tinggi akan menyebabkan kerusakan pada furniture.
- Bersihkan rumah secara rutin.
Menabung dan Investasi
Tahap terakhir adalah menabung dan mengembangkan uang anda dengan berinvestasi. Lho kalau pendapatannya sedikit mana ada sisa buat menabung, untuk memperoleh pendapatan lebih kita dapat memulai bisnis sederhana di rumah. Jika ndak ada yang di tabung bagaimana kita berinvestasi
Perlu kita pahami bahwa, menabung yang baik itu bukan dari sisa yang kita konsumsi, melainkan sudah kita ambil porsinya atau kita sisihkan di awal. Philosofi ini mengandung makna bahwa, ketika kita dapat menyisihkan uang pendapatan di awal, berarti kita sudah mempunyai rencana pengeluaran selama sebulan.
Menabung atau berinvestasi disini tidak melulu mengumpulkan atau mengakumulasi uang, melainkan kita dapat juga menabung atau berinvestasi untuk akhirat. Artinya uang yang kita sisihkan kita sedekahkan bagi orang yang membutuhkan. Bukankah hal tersebut merupakan bentuk tabungan pahala atau investasi kita untuk kehidupan kita nanti.
Akhirnya, artikel ini menjelaskan dasar dasar pengelolaan keungan. Jika anda tertarik maka ikuti terus blog ayah hebat ini untuk tips tips pengelolaan keuangan yang lainnya.
No comments
Post a Comment