Hai Ayah Hebat semua, pada kesempatan kali ini kita akan membahas olahraga pada saat hamil, baik trimester satu maupun trimester dua. Nah para ayah sebagai suami siaga harus mengerti kondisi pasangannya agar dapat melahirkan generasi penerus yang sehat, kuat dan begitu juga untuk ibunya.
Perlu dipahami, olahraga ringan tidak hanya menjaga stamina dan kondisi kesehatan ibu sang bayi tetapi juga mempercepat pemulihan keadaan setelah melahirkan nanti. Karena kondisi pasangan kita sedang hamil, maka ayah hebat semua sebagai suami siaga harus benar benar memperhatikan jenis olahraga yang dipilih istri kita.
Pada saat hamil pastikan bahwa kita tidak melakukan olahraga berat. Hindari juga olahraga yang dapat membuat anda terpelest atau jatuh. Nah sebelum melakukan olahraga ada baiknya anda memperhatikan hal hal sebagai berikut :
- Diskusikan dengan dokter obgyn anda tentang olahraga yang akan anda lakukan
- Lakukan pemanasan sebelum dan sesudah berolahraga
- Dengarkan dan turuti tubuh anda, Beristirahatlah jika merasa capek, ingat anda sedang mengandung.
- Minum lebih banyak air putih untuk merehidrasi dan menjaga temperatur tubuh anda
- Konsentrasi pada otot otot yang di gunakan pada saat melahirkan, seperti kaki
- Oalharga yang disarankan adalah, jalan kaki, renang, ngegym khusus ibu hamil
Selain anda lebih teliti dengan kondisi badan, ada beberapa tanda tanda yang mengharuskan sesorang untuk berhenti olahraga kita sedang hamil. Sebagai seorang suami kita juga harus lebih teliti dan lebih peka. Tanda tanda tersebut adalah :
- Pendaharan pada alat vital
- Sakit, apapun itu sakitnya
- Pusing, atau sakit kepala, seringan apapun itu
- Susah bernafas
- Konstraksi pada rahim
Selain berhenti olahraga, secepatnya berkonsultasi dengan dokter kandungan anda. Nah itu tadi beberapa hal yang harus diperhatikan ketika seorang ibu sedang hamil menjalankan olahraga.
No comments
Post a Comment