Kebiasaan New Normal, Begini Cara Mengajari dan Membiasakan pada Anak Kita

 

Setahun lebih setelah pandemi pecah di Wuhan China, saat kita menghadapi dan menyikapinya dengan menerapkan kebiasaan baru. Dengan begitu sudah mulai banyak yang kembali bekerja, kesekolah maupun kepondok pesantren. Agar pandemi ini dapat di tekan dan tangani maka kita semua perlu menerapkan kebiasaan baru terkait dengan kehidupan kita sehari hari.

Apa Itu Kebiasaan New Normal?

Pada dasaranya yang disebut dengan new normal adalah salah satu kebiasaan atau adaptasi untuk mengahadapi pandemi Covid 19.  Ada beberapa batasan dan kebiasaan baru yang kita terapkan dan berbeda dengan sebelum munculnya pandemi , ini lah yang disebut dengan "new normal”. 

Pandemi ini sangat mempengaruhi kehidupan sekarang, mulai dari cara mereka belajar, beribadah, pergi kesekolah, bermain dan berinteraksi dengan teman teman. Harapannya adalah, dengan kolektivitas di sekolah, maka kita dapat mengajari mereka untuk beradaptasi dengan kebiasaan kebiasaan baru tersebut.

Dapat kita cermati ada beberapa kegiatan yang harus di lakukan di sekolah pada saat pandemi ini.

1. Mengukur suhu tubuh tiap harinya dan bertanya mengenai keluahan terkait dengan permasalahan pernapasan.
2. Melakukan karantina secepatnya dengan bantuan dan panduan dokter jika di temukan gejala gejala terkait dengan gangguan pernapasan dan Covid 19. Bila perlu siswa tetap tinggal di rumah sampai dengan gejalanya di nyatakan sembuh atau hilang. Jika di perlukan maka perlu di informasikan untuk dilakukan test swap.
3. Jaga jarak aman, usahakan agar para murid tidak bergerombol dan menjaga jarak satu dengan yang lainnya selama proses belajar maupun bermain di sekolah. Para siswa di ajari untuk duduk sendiri di bangku sekolah.
4. Selalu pakai masker dan face shield selama di sekolah dan perjalanan dari dan pulang ke rumah.
5. Mengingatkan para siswa untuk rajin cuci tangan dan menjaga kebersihan badan.